Artinya meski jumlahnya bertambah, karena inflasi nilai uangnya tetap tidak bertumbuh. Seperti pohon, bertambah besar tapi tidak ada buahnya. Karena itu untuk tujuan keuangan jangka panjang seperti dana pendidikan anak maupun dana pensiun, mohon maaf deposito bukan solusinya!
![]() |
Sumber Gambar : Istockphoto |
Investasi dipandang lebih cocok digunakan dibanding deposito karena mampu memberikan hasil yang lebih tinggi dari inflasi. Beberapa produk investasi tersebut diantaranya reksa dana, saham, unit link dan lainnya.
Memang produk ini berisiko tinggi. Namun untuk penggunaan jangka panjang maka resiko tersebut dapat diminimalkan dengan jangka waktu yang lama tadi. Sebab walau pun ada kemungkinan turun, namun secara historis produk ini akan memberikan hasil positif dan lebih tinggi dari inflasi kelak.
Jadi kalau tujuannya untuk menumbuhkan kekayaan, tidak digunakan dalam waktu dekat dan sesuai dengan profil risiko diri kita, maka investasi adalah solusi.
Akan tetapi deposito tetap diperlukan sebagai bagian dari seluruh portofolio investasi kita. Deposito sangat berguna loh sebagai dana cadangan dan dana darurat.
Beberapa financial planner menyarankan besar dana darurat yang perlu dicadangkan tersebut antara 3 - 6 kali pengeluaran bulanan. Lebih dari itu kita sudah perlu menempatkannya pada instrumen investasi yang lebih menguntungkan agar uang bertumbuh dan tidak tergerus inflasi.
Salam profit!
0 comments :
Posting Komentar