Jumat, 24 November 2017

Bahaya Super Active Income

Super Active Income - source: freepik.com
Sama halnya dengan status peringatan gunung berapi, income atau penghasilan juga punya status yang  berfungsi sebagai peringatan bagi kita untuk segera mengambil tindakan penyesuaian agar terhindar dari tragedi keuangan yang dapat kapan saja terjadi.

Dalam bukunya  "Super Active Income",  Tosan Liem mengelompokkan income dalam 3 kondisi berdasarkan keterlibatan seseorang dalam menghasilkan income yaitu,  Super active income, Active income dan Pasive income.

Diantara ketiga status tersebut, passive income merupakan status income yang paling aman karena dapat dikatakan tidak memerlukan keterlibatan seseorang untuk memperolehnya. Sedangkan super active income sebaliknya, ini adalah income yang kastanya paling rendah karena untuk memperoleh nya memerlukan keterlibatan penuh dari kita.

Namun perlu diingat, status income bukanlah status sosial apalagi dikaitkan dengan jumlah aset yang dimiliki. Besaran income hanya menentukan kekuatan daya beli seseorang namun tidak dengan kondisi status income nya apakah sudah dalam kondisi aman atau belum.

Gunung Api Sinabung - image source: CNN.Com

Kalau dibandingkan dengan analogi gunung berapi, seseorang yang memiliki income besar belum tentu status income nya tidak rawan. Mungkin saja ia berada dalam status waspada, siaga, atau bahkan bahaya. Apapun istilahnya, itu tidak aman.

Namun ternyata banyak dari kita tidak menyadari adanya status income ini. Kalaupun tau, hanya sedikit yang sadar kalau income nya dalam kondisi rawan, dan mau melakukan sesuatu demi menggesernya ke status aman.

Tidak tergantung pada seberapa besar seseorang mampu menghasilkan income, apabila kelangsungan income tersebut menuntut kehadiran dan campur tangan seseorang secara mutlak maka income tersebut tetap dikategorikan sebagai Super Active Income.

Lalu apa salahnya apabila income kita dalam kategori Super Active Income?

Sama sekali tidak ada yang salah dengan seseorang yang incomenya sangat bergantung pada keterlibatan penuh dirinya terhadap pekerjaannya. Namun, taukah Anda bahwa setiap kita berdiri diatas ketidakpastian?

Artinya tidak seorangpun dari kita kebal akan musibah kecelakaan, meninggal dan penyakit. Sementara seseorang dengan status penghasilan Super Active Income sangat rentan kehilangan income apabila terjadi musibah. Kondisi inilah yang membuat status penghasilan Super Active Income masuk sebagai kategori rawan.

Karena itu selain mempersiapkan dana darurat dan melakukan tahap perencanaan keuangan lainnya yang diperlukan, apabila status income kita hari ini adalah Super Active Income, tentu kita perlu juga memikirkan cara bagaimana dapat meningkatkan status income kita menjadi Active Income atau bahkan Passive Income.

Apabila Anda setuju dengan hal tersebut, maka selanjutnya Anda perlu terbuka terhadap ide-ide baru yang dapat membantu Anda meningkatkan status Income seperti misalnya ide menjadi seorang Financial Educator yang dapat dilakukan bersamaan dengan pekerjaan utama Anda.


About the Author

Betty Deanira

Author & Editor

Praktisi edukasi keuangan profesional yang bertujuan memberikan pencerahan akan pentingnya kemampuan mengelola pengeluaran dikalangan masyarakat dalam upaya mewujudkan hidup sejahtera.

0 comments :

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *


iklan

 

Copyright © Betty Deanira . All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com