Mengenal Asuransi Tambahan atau Riders 2

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang apa itu asuransi tambahan atau dikenal dengan riders pada polis asuransi jiwa Anda.

Kali ini kita sambung lagi rider-rider apa yang sering ditawarkan kepada Anda yang belum tentu cocok atau sesuai dengan kebutuhan Anda. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah persepsi dan mis-komunikasi yang mengakibatkan salah membeli rider asuransi Anda.

Rider Asuransi Kesehatan
Asuransi tambahan (Rider) ini juga jenis rider yang paling sering ditambahkan atau ditawarkan pada polis Anda. Bahkan banyak orang yang salah kaprah tidak mengerti bahwa asuransi kesehatan sebenarnya bisa dibeli sendiri secara langsung melalui perusahaan asuransi umum (general), sehingga Anda tidak perlu membeli asuransi jiwa, apabila dirasa tidak cukup.

Akibatnya apa? Banyak dari teman, sahabat, klien yang ketika berkonsultasi ke kami dan kami cek polisnya tercengang-cengang, karena pada dasarnya mereka tidak butuh dan tidak merasa membeli asuransi jiwa, tapi 'terpaksa' beli karena mereka tidak mengerti.

Padahal kebutuhan mereka sebenarnya hanyalah asuransi kesehatan saja. Asuransi kesehatan yang menjadi rider pada asuransi jiwa mempunyai feature yang mirip atau sama dengan asuransi kesehatan rawat inap yang kita bisa beli langsung.

Misalnya, proteksi dalam asuransi kesehatan ini dilakukan hanya per tahun dan dapat diperpanjang tahun berikutnya apabila resikonya belum naik tinggi.

Dengan kata lain, misalnya dalam asuransi kesehatan rawat inap regular (yang kita beli langsung), ada pembatasan apabila kita sering melakukan klaim di dalam 1 tahun proteksi, maka kemungkinan besar di tahun berikutnya proteksi kita tidak bisa diperpanjang atau dikenakan biaya premi yang tinggi dikarenakan kita termasuk ke dalam orang-orang beresiko tinggi.

Artinya dengan kata lain tidak ada jaminan asuransi rider kesehatan yang dibeli di asuransi jiwa akan bisa diperpanjang, seperti yang selama ini salah jual dari banyak agen asuransi.

Rider Critical Illness
Adapun kesalahan fatal yang terjadi dari membeli rider Critical Illness ini adalah bahwa klien atau nasabah (masyarakat) berpikir mereka akan mendapatkan menggantian kerugian kalau mereka terdiagnosa 'penyakit kritis'.

Kesalahan terjemahan dan komunikasi bahwa ada yang namanya 'penyakit kritis' ini sangat fatal. Perusahaan asuransi berlomba-lomba menambah jenis penyakit yang bisa di-cover di dalam asuransi ini.

Ada yang 30, 50 bahkan 100 penyakit, padahal esensi yang sebenarnya justru bukan di situ. Yang benar adalah asuransi akan membayar klaim penyakit Anda ketika kondisinya sudah kritis.

Jadi tidak ada yang namanya 'penyakit kritis', yang ada adalah kondisi suatu penyakit yang sudah masuk ke tahapan kritis.

Nah, permasalahan kemudian sering terjadi ketika mendefinisikan kata 'kritis' tersebut. Karena sering kali terjadi perbedaan definisi kritis yang dimiliki perusahaan asuransi dengan yang terdapat di rumah sakit.

Sudah barang tentu perusahaan asuransi akan mengacu kepada definisi mereka yang sudah tertuang di dalam buku polis, yang kebanyakan tidak dibaca oleh nasabah.

Banyak informasi simpang siur, bahkan informasi yang tidak tepat diberikan kepada nasabah yang mengakibatkan nasabah salah beli asuransi. Mau bertanya ke mana lagi kecuali ke mereka yang independen tapi mengerti mengenai produk asuransi ini, dan jumlah orangnya sedikit sekali.

Atau anda bisa bertanya di workshop keuangan dan asuransi yang ada seperti info di sini. Ingat asuransi itu penting tapi lebih penting lagi beli dengan cara yang benar, supaya Anda tidak hanya kehilangan uang tapi juga kehilangan waktu Anda yang berharga.