Kamis, 19 Oktober 2017

Yuk Nabung Saham : Upaya Memperkenalkan Investasi Pasar Modal Kepada Masyarakat

Yuk Nabung Saham merupakan kampanye dari Bursa Efek Indonesia untuk mendorong masyarakat Indonesia agar mau berinvestasi di pasar modal dibanding membiarkan dana nya sekedar mengendap di  rekening bank.

Setelah seseorang mempunyai dana darurat dan asuransi kesehatan dengan jumlah memadai, rekening selanjutnya yang perlu dimiliki sebagai tempat uang bertumbuh adalah rekening Investasi.

Ada berbagai macam bentuk investasi yang dapat Anda pilih. Namun, umumnya orang berinvestasi dalam bentuk tanah, properti, logam mulia, obligasi, reksa dana dan juga saham.

Khusus untuk instrument investasi berbentuk saham ini, ada sebuah kutipan yang sering dikutip oleh banyak investor dari sebuah buku klasik “Stocks For The Long Run” karangan Jeremy Siegel


Sejarah telah membuktikan investasi dalam saham berkualitas dapat memberikan hasil lebih besar daripada kebanyakan instrumen lain.


Professor Siegel penulis buku tersebut adalah seorang akademisi dan peneliti ternama yang dijuluki sebagai salah satu “Professor Sekolah Bisnis Terbaik” oleh majalah Forbes. Beliau mempelajari sejarah investasi mulai dari tahun 1802. Suatu penelitian yang sangat intensif, lebih dari penelitian sejenis yang dilakukan orang lain.

Dia menemukan jika seseorang menginvestasikan $1 dari tahun 1802 sampai dengan 2005 maka $1 akan bernilai jauh berapa kali lipat dibanding berinvestasi pada instrument emas, surat hutang maupun obligasi.

Lalu bagaimana dengan pertumbuhan trend investasi saham di Indonesia?

Sebelumnya investasi dalam bentuk saham belum begitu diminati oleh publik secara luas. Ini dikarenakan bagi masyarakat awam, investasi saham dipandang sebagai investasi beresiko tinggi.  Selain membutuhkan dana besar juga memiliki tingkat kesulitan tinggi yang tentu saja menuntut para investornya untuk mempunyai skill dan pengetahuan yang memadai sebelum terjun ke pasar.

Sumber: yuknabungsaham.idx.co.id
Dibandingkan dengan 5 industri jasa keuangan lainnya, tingkat pemahaman (literasi) masyarakat Indonesia terhadap pasar modal dan tingkat utilitas produknya menduduki posisi terakhir alias masih sangat rendah.
Persoalan inilah yang coba dicarikan solusinya oleh Bursa Efek Indonesia. Sejak akhir tahun lalu, BEI menggulirkan program ‘Yuk Nabung Saham’, yang dimaksudkan untuk memperkenalkan saham kepada masyarakat luas dengan menganalogikannya seperti tabungan. Dengan berbekal dana mulai dari Rp100.000 setiap bulan, masyarakat diajak untuk untuk berinvestasi di pasar modal dengan membeli Saham secara rutin dan berkala.

Yuk Nabung Saham (YNS) adalah sebuah kampanye yang dimaksudkan agar merubah kebiasaan masyarakat Indonesia dari kebiasaan menabung menjadi berinvestasi, sehingga bergerak dari saving society menjadi investing society.

Update Trend Investasi Saham di Indonesia


Sejak diluncurkan pada tanggal 12 November 2015, berdasarkan Hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan tahun 2016, tingkat pemahaman (literasi) masyarakat Indonesia terhadap pasar modal naik menjadi 4.40% dan tingkat utilitas produk pasar modal naik menjadi 1.25%.

Desember 2016 September 2017
SID 535.994 600.849
Active Investor/Month
78.237
14,60%

97.688
16,26%
Active Investor/Year
187.268
+/-35%

-


Bahkan BEI juga mencatat pasca peluncuran kampanye Yuk Nabung Saham, data bulan September 2017 menunjukkan investor aktif per bulan di Indonesia meningkat menjadi sebesar 16,26% dari total investor.

Tentu ini sangat menggembirakan terutama bagi Anda yang sedang mencari bentuk investasi lain sebagai tempat uang bertumbuh atau untuk tujuan melawan inflasi. Karena dengan dana yang relatif tidak besar sekarang kita sudah dapat ikut serta berinvestasi saham.

Selamat berinvestasi!
 

About the Author

Betty Deanira

Author & Editor

Praktisi edukasi keuangan profesional yang bertujuan memberikan pencerahan akan pentingnya kemampuan mengelola pengeluaran dikalangan masyarakat dalam upaya mewujudkan hidup sejahtera.

0 comments :

Posting Komentar

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *


iklan

 

Copyright © Betty Deanira . All rights reserved. Template by CB Blogger & Templateism.com